Hidroakustik merupakan ilmu yang mempelajari
gelombang suara dan perambatannya dalam suatu
medium, dalam hal ini mediumnya. Data
hidroakustik merupakan data hasil estimasi echo
counting dan echo integration melalui proses
pendeteksian bawah air. Proses tersebut antara lain
seperti berikut:
- Transmitter menghasilkan listrik dengan frekuensi tertentu, kemudian disalurkan ke transduser.
- Transduser akan mengubah energi listrik menjadi suara, kemudian suara tersebut dalam berbentuk pulsa suara dipancarkan dengan satuan ping.
- Suara yang dipancarkan tersebut akan mengenai objek, kemudian suara itu akan dipantulkan kembali oleh obyek dalam bentuk echo dan kemudian diterima kembali oleh tranduser.
- Echo yang diperoleh tersebut diubah kembali menjadi energi listrik di transduser kemudian diteruskan ke receiver.
- Pemrosesan sinyal echo dengan menggunakan metode echo integration.
- Berkecepatan tinggi (great speed), sehinga sering disebut quick assessment method, yang memungkinkan memperoleh dan
- Pemrosesan data dilakukan secara real time,
- Memiliki akurasi dan ketepatan tinggi (accuracy and precision),
- Dapat dilakukan dari jarak jauh (remote sensing).
Dibandingkan dengan metode konvensional lainnya untuk pendeteksian stok ikan atau objek lainnya yang ada dibawah laut, teknologi hidroakustik memiliki kelebihan utama seperti informasi pada areal yang dideteksi dapat diperoleh secara cepat (real time), dan secara langsung di wilayah deteksi (in situ). Teknologi-teknologi akustik sekarang telah berkembang dengan sangat pesat sehingga dapat menghitung target strength ikan melalui pengukuran secara langsung melalui berbagai percobaan - percobaan khususnya echosounder.
Daftar pustaka
MacLennan, D.N dan Simmonds, E.J.(1992).
Fisheries Acoustic. Chapman and Hall. 325 p.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar