Rabu, 20 Maret 2019

Instrumentasi dan Akustik Kelautan - Single Target Measurement

Single-Target Measurement merupakan suatu teknik pengukuran gelombang suara didalam akustik kelautan. Dalam single target measurement ada beberapa istilah yang perlu dicermati seperti dibawah ini
  • Target Strength
    Target strength adalah ukuran desibel (dB) intensitas yang dipantulkan target saat gelombang suara dipancarkan pada medium cair. Target Strength dibedakan menjadi dua yaitu Intensity Target Strength (TSi) dan Energy Target Strength (TSe). Keduanya sama hanya saja yang membedakan adalah pada bagian yang diukur. intensitas target strength merupakan pengukuran target strength pada besarnya intensitas yang dipantulkan oleh target. Sedangkan energi targetstrength merupakan besarnya energi yang dipantulkan oleh target. Nilai Intensitar dan Energi Target Strength dapat dirumuskan kedalam:

    a. Intensity Target Strength (TSi)
    TSi =10 log Ir/Ii
        Ir = intensitas suara yang dipantulkan
        Ii = intensitas suara awal
    b. Energy Target Strength (Tse)
    TSe = 10 log Er/Ei
        Er = energy suara yang dipantulkan
        Ei = energy suara awal
  • Threshold
    Threshold adalah nilai ambang batas pemilihan tingkat sinyal dibawah sinyal yang tidak dapat diproses.sinyal threshold digunakan untuk menghilangkan sinyal noise dan sinyal yang tidak dikehendaki. Jadi semua echo dari ikan yang berada di bawah nilai threshold akan diabaikan. Hal ini berarti jika distribusi target strength berada di bawah nilai threshold maka intensitas echo rata-rata akan menjadi bias (Mac Lennan dan Simmond, 1992).
  • Echo integration
    Echo integration merupakan suatu metode untuk menentukan densitas gerombolan ikan pada kolom perairan. Metode ini digunakan jika echocounting memberikan estimasi yang terlalu tinggi terhadap densitas ikan. Metode ini dicetuskan pertama kali oleh Dragesund and Olsen pada tahun 1965. Metode ini memberikan kemudahan dalam mengestimasi jumlah ikan. Echo integration menjadi teknik yang secara umum digunakan untuk menduga kelimpahan ikan. Teknik ini memberikan hasil yang cepat dan informasi terkini mengenai distribusi ikan pelagis di suatu area survei. Teknik ini diaplikasikan secara luas karena tidak perlu menentukan echo ikan tunggal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar