Rabu, 20 Maret 2019

Ekologi Laut Tropis - Seagrass dan Blue Carbon

Lamun merupakan suatu ekosistem penting yang ada didaerah pesisir. Pesisir membutuhkan lamun sebagai barrier kedua setelah terumbu karang untuk menahan ombak. Ombak bisa saja menjadi mengerikan bila barrier dari lamun telah hilang didaerah pesisir. Namun ekosistem mangrove masih sanggup menahan deburan ombak. Walaupun begitu, banyak didaerah kita ekosistem mangrove yang telah dialihfungsikan menjadi daerah pemanfaatan. Hal ini semakin meningkatkan risiko abrasi yang bisa dihasilkan oleh kuatnya ombak.

Berbicara mengenai fungsi ekosistem lamun selain sebagai barrier wall, ekosistem lamun bersinergis dengan ekosistem mangrove dalam hal penyerapan gas karbondioksida. Ekosistem lamun terbukti mampu menyerap gas karbondioksida yang terakumulasi di udara sehingga kadar karbondioksida masih bisa dalam ambang batas yang aman. Daerah-daerah yang ekosistem lamunnya telah rusak maka sudah tidak memiliki daya tampung lagi untuk mengontrol kadar gas karbondioksida berlebih.

Istilah diatas sering juga disebut ‘Karbon biru’ yang berarti karbon yang diserap dan disimpan di dalam laut dan ekosistem pesisir. Disebut ‘biru’ karena terbentuk di bawah air yang tampak berwarna biru. Dalam hal ini termasuk pula karbon pesisir yang tersimpan dalam lahan basah pasang surut, seperti hutan pasang surut, mangrove, semak pasang surut dan padang lamun, di dalam tanah, biomassa hidup dan biomassa mati dalam kolam karbon. Hutan mangrove merupakan ekosistem kaya karbon yang mampu menyimpan tiga kali lebih banyak karbon per hektar dibanding hutan terestrial.

Lalu ada di manakah karbon biru tersimpan, karbon biru banyak tersimpan di sedimen seperti pada mangrove dan bagian dasar ekosistem lamun. Seagrass bed banyak berperan dalam mengikat dan menjaga karbon dibawah akar-akarnya sehingga karbon tersebut bisa terjaga dan tidak terakumulasi di udara dalam bentuk gas. Kemudian karbon-karbon tersebut nantinya akan digunakan untuk sumber nutrisi makro bagi ekosistem lamun ataupun alga-alga yang hidup didalamnya.

Daftar Pustaka
https://oceanservice.noaa.gov/facts/bluecarbon.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar